Tuesday, March 31, 2009

Instalasi PidGin di Debian Etch

March 31, 2009 Ade Sudaryana





Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang cara installasi PidGin di Debian Etch. Mungkin dalam informasi yang saya berikan masih ada kekurangannya.

Pidgin adalah aplikasi messenger. Pidgin, merupakan lanjutan dari Project Gaim. Dengan perubahan yang cukup banyak dan tampilan yang lebih bagus, membuat pidgin makin diminati para penggemar Gaim, dan oleh para pengguna Linux tentunya.

berikut website pidgin :
http://www.pidgin.im/ untuk download dapat dilakukan di website tersebut dan sourceforge.net, jika ingin download lokal dapat juga diambil dari site2 lokal, misalnya di http://download.cyber-isp.net/Gaim/ bagi pengguna debian pidgin sudah dapat digunakan, tapi masih pada level Unstable.
dalam artikel ini akan dijabarkan 2 cara instalasi, pertama menggunakan repository debian
(using apt-get off course) dan yang kedua bagi yang ingin systemnya tetap menggunakan paket stable, dapat menginstal menggunakan sourcenya.

  • Menggunakan apt-get
pastikan pada sources.list anda terdapat repo unstable spt contoh brkt :
deb http://komo.vlsm.org/debian/ unstable main contrib non-free
repo diatas menggunakan koneksi NICE (OIXP)
jika sudah jalankan perintah brkt :
# apt-get update
# apt-get install pidgin

yup.. instalasi sudah selesai, dan pidgin seharusnya sudah muncul di menu :  internet -  pidgin
dan sudah dapat digunakan.

  • Instalasi dari paket source
instalasi dari source dibutuhkan sedikit waktu pada awal instalasi, karena ada beberapa paket yang dibutuhkan oleh pidgin, gunakan repo stable dan install spt brkt :
# apt-get install libc6-dev gcc libxml-parser-perl libglib2.0-dev libgtk2.0-dev libxml2-dev
jika paket diatas sudah terinstal, maka porses berikutnya insyaallah akan lancar,
download paket pidgin dari sourceforge.net atau dari download.cyber-isp.net
extract paket tsb :
# tar -xjvf pidgin-2.3.1.tar.bz2
masuk kedalan foldernya dan lakukan instalasi sbg brkt :
# cd pidgin-2.3.1
# ./configure
# make
# make install
sekedar pemberitahuan bahwa pada paket pidgin terdapat command "make uninstall"
dimana perintah tersebut digunakan untuk uninstall pidgin, jadi jika ingin uninstall
gak perlu ribet :) .
jika instalasi sukses maka pidgin pun sudah masuk ke menu - internet - pidgin 
dan anda dapat menggunakannya.
berikut ini akan saya tampilkan screenshot dari pidgin, mudah2an semua suka dan mau menggunakannya



REFERENCE :

Thursday, March 12, 2009

Cara Mengganti IP lewat cmd

March 12, 2009 Ade Sudaryana


Teman-teman saya ingin memberitahu bagai mana cara mengganti IP lewat MS-Dos :
  1. Masuk ke MS-DOS
  2. Kemudian kita ketik netsh interface ip set address name="local area connection" static masukan ip yang diinginkan subnetmask gateway bilangan biner, 
misalnya : netsh interface ip set address name="local area connection" static 192.168.0.100 255.255.255.0 192.168.0.1 1
Note : Untuk mengetahui nama ip address, bisa menggunakan perintah ipconfig 

cmd ipaddres

 
Selamat Mencoba

Monday, March 9, 2009

Comment Dasar Linux

March 09, 2009 Ade Sudaryana
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.


Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :


  • /bin - aplikasi biner penting
  • /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
  • /dev - berkas peranti (device)
  • /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
  • /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
  • /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
  • /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
  • /mnt - untuk me-mount sistem berkas
  • /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
  • /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
  • /sbin - sistem biner penting
  • /sys - mengandung informasi mengenai system
  • /tmp - berkas sementara (temporary)
  • /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
  • /var - berkas variabel seperti log dan database

Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di Applications - Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Perintah Umum

  • Menilik Direktori - ls 
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
  • Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
  • Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
  • Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
  • Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
  • Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
  • Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.