Wednesday, December 24, 2008

PC cloning Citrix Metaframe xp

December 24, 2008 Ade Sudaryana


CITRIX

Cloning merupakan efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software hanya diinstal di Server, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa client, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw,AutoCAD, Photoshop, juga untuk akses ke Internet bersama-sama.

Untuk melakukan cloning, diperlukan software. CITRIX adalah satu software yang mampu melakukan cloning dengan mudah dan cepat.

CITRIX menggunakan sistem operasi Server Windows NT 4 Terminal Server dan Windows 2000 Family Server (Windows 2000 Server, Advance Server, Data Center). Sedangkan untuk client bisa menggunakan sistem DOS, Windows 3.1, Windows95 maupun Windows98.

Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi, lab. sekolah, laboratorium komputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.

FITUR THIN CLIENT TECHNOLOGY / DISKLESS WORKSTATION / PC CLONING :
  1. Bekerja dengan sistem operasi Windows NT 4.0 Terminal Server atau Windows 2000.
  2. Resolusi pixel standar, 800x600 atau lebih tinggi.
  3. Kualitas warna 256 colors atau high colors.
  4. Booting Client dapat dilakukan dengan menggunakan disket 1.44 atau Harddisk.
  5. Semua program dan Aplikasi hanya diinstall di server.

K E U N G G U L A N :
  1. Investasi murah karena memanfaatkan computer 486 atau Pentium 1.
  2. Meningkatkan kinerja PC lama mendekati kinerja server.
  3. Sistem security standard Windows NT atau Windows 2000.
  4. Mempunyai kemampuan multi-tasking software aplikasi.
  5. Mempunyai kemampuan akses Internet langsung (tanpa harus setting IP & software tambahan untuk menset proxy server).
  6. Client dapat dijalankan tanpa Hard Disk, sehingga mengurangi beban investasi.
  7. Pengoperasian dan maintenance jaringan relatif lebih mudah dan mempunyai tingkat keamanan tinggi.
  8. Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi,lab. sekolah, laboratorium
  9. komputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.

SERVER YANG DIBUTUHKAN :
Spesifikasi Server tergantung pada jumlah komputer client yang akan digunakan. Semakin banyak jumlah client, maka idealnya membutuhkan Server dengan spesifikasi tinggi.
Contoh:
Pentium IV 1.8 Ghz, 256 MB RAM, Hardisk 20 GB, LAN Card.
Bisa untuk mengcover 10 - 20 pc client.


PC CLONING MENGGUNAKAN CITRIX METAFRAME XP
Instalasi client berbasis Windows 98
Kenapa harus windows 98? Dalam clonning ini tujuan kita adalah untuk memanfaatkan pc-pc tua yang berbasiskan prosesor lawas seperti 486 DX (kalo 486 SX saya coba gagal terus), keluarga pentium I,II dan III. Jadi daripada komputer ini jadi besi tua, lebih baik dimanfaatkan untuk praktek pada laboraturium sekolah. Oleh karena itu kita menggunakan window 98 saja untuk menyesuaikan dengan kemampuan prosesor yang kita clonning. Disamping itu windows 98 bisa melakukan bisa melakukan hubungan clonning dengan server, sehingga dapat memanfaatkan kemampuan server untuk aplikasi yang mungkin tidak bisa diinstalasi di client karena keterbatasan peranti keras pada komputer client.
Setelah pc client di instalasi sistem operasinya, kita akan melakukan setting network (TCP/IP) dengan cara yang hampir sama kalau kita melakukan setting pada jaringan biasa, sebagai berikut:
  • Klik: Start —- Setting —- Control Panel
  • Klik : Network — Klik : TCP/IP (Merk network card)
  • Klik : properties — Klik : Specify an IP address
  • Ketikkan IP nya misalnya : 192.168.0.2 (bebas tentuin aja sendiri)
  • Ketikkan Subnet Masknya : 255.255.255.0
  • Klik : DNS Configuration — klik : enable host
  • Ketikkan nama pc client di host name
  • Klik : DNS Server search order
  • Masukkan IP Adress server 192.168.0.1
  • Klik : Add — klik : OK — Klik : identification
  • Masukkan computer name nya (bebas)
  • Isi nama workgroupnya (harus sama di semua client)
  • Klik : OK — klik : File and print sharing (beri tanda check semuanya) —- klik : OK
  • Pada Primary Network Logon, pilih: client to microsoft networks
  • Klik : OK — komputer akan restart —– SELESAI.
Setelah kompter restart, anda dapat mengetikkan user name dan password, sesuai dengan user name dan password yang telah dibuat di server, misalnya : pc1.

Membuat Disk Instalasi ICA Client For Windows
Disk instalasi ICA Client For Windows 95/98/NT berjumlah 3 disket yang dibuat dari menu Citrix Metaframe XP di Server. Caranya adalah sebagai berikut:
  • Klik : Start — Program — pilih : Citrix Metaframe XP
  • Pilih dan klik : ICA Client Creator
  • Pilih: ICA Client For Windows 95/98/NT
  • Masukkan disket kosong ke drive A: — klik : Open — klik : OK
  • Tunggu sampai pengkopian satu disket selesai
  • Masukkan disket ke 2 dan ke 3 jika diminta
  • Klik : OK.
Insatalasi ICA Client For Windows
  • Masukkan disket ke 1 di drive A: (pada komputer client)
  • Klik : Start — Run —- Browse
  • Pilih dan klik file Setup yang ada di drive A:
  • Klik : Open —- OK
  • Tunggu sampai proses instalasi meminta disket ke 2 dan ke 3
  • Masukkan disket ke 2 dan ke 3 (prosesnya sama dgn disket ke 1) — klik : OK jika sudah selesai.
Membuat Koneksi ke Server
Setelah ICA Client terinstalasi di PC Client, selanjutnya kita akan melakukan hubungan ke server, dengan cara sebagai berikut:
  • Klik 2x Neighborhood yang ada di desktop client
  • Klik 2x Find New Application Set — kemudian klik : Next
  • Klik tanda panah kebawah yang ada pada below to locate the application set.
  • Tunggu sampai keluar nama Server Farm yang telah kita buat di Server
  • Jika tampil nama server farm, berarti client tsb sudah terhubung ke Citrix Server
  • Klik nama Server Farm tersebut (contoh kemaren “serverpusat”)
  • Klik : Next
  • Windows Colour, pilih resolusi 16 bit atau 24 bit (sesuaikan dengan kemampuan vga card yang ada di server dan client)
  • Windows Size pilih Full Screen.
  • Klik : Next —- klik : FINISH
Selanjutnya untuk membuka Server Farm:
  • Klik 2x di Server Farm (serverpusat) tersebut.
  • Ketikkan :
- username : misalnya pc1
- password : misalnya pc1 juga
- Domain : (nama komputer server)
  • Klik : save password (untuk memberi tanda)
  • Klik : OK
Menjalankan Proses Clonning
Jika shortcut dari server farm telah tampil di desktop komputer client, kita dapat melakukan hubungan dengan server, dengan cara sebagai berikut:
  • Klik 2x icon koneksi DESKTOP (sesuai dengan nama yang diberikan di Publish Application)
  • Akan terjadi koneksi ke server (akan muncul login user name dan password
  • Klik : Ok, maka Desktop dari komputer server akan tampil di client
Mengakhiri proses clonning
  • Klik : Start
  • Klik : Shutdown
  • Klik : Disconnect
  • Klik : OK, maka tampilan akan kembali ke desktop asli yang ada di client.

Saturday, September 6, 2008

Cara mensetting Access Point Linksys WRT54GL

September 06, 2008 Ade Sudaryana
LinkSys WRT54GL Broadband Router merupakan perangkat wirelles yang bisa digunakan sebagai Acces Point dan Router... untuk mensetting wirelless broadband router ini bisa menggunakan Software yang sudah tersedia dari sananya atau bisa menggunakan web Browser, tapi saya sering men-setting nya menggunakan web browser karena lebih praktis.


  • kita reset dulu itu akses poin dengan memencet tombol reset di bagian belakang akses poin selama 10 detik pake paper clip, biar kita yakin settingannya kembali ke default.
  • Selanjutnya setting IP laptop/PC anda dengan IP Default bawaan si LinkSys. untuk IP Default Linksys WRT54GL yaitu 192.168.1.254 atau kalau ga bisa 192.168.1.1 ( soalnya ada 2 versi IP). Kalau sudah sambungkan kabel UTP dari Laptop/PC ini ke akses poin secara langsung.
  • Kemudian kita browsing pakai Firefox,IE atau yang lainnya..Trus Ping ke alamat IP defaulnya ex : 192.168.1.1 atau 192.168.1.245, maka akan muncul login : kemudian isikan seperti di bawah ini
username : (dikosongkan)

password : admin
  • Klik OK dan anda akan menemukan halaman setting berbasis web dari akses poin sub menu Linksys.
  • Dalam Sub Menu adalah mensetting IP address Linksys dan teman-temannya, anda bisa lihat sendiri detailnya. Sebaiknya untuk mengganti IP Address dilakukan di akhir konfigurasi, untuk awal instalasi kita masuk ke Menu Wireless, Dalam Menu Wireless kita hanya menentukan mode wireless dan SSID, dalam Wireless biasa nya kita mengenal SSID dan Wireless Mode, SSID adalah nama Wireless network yang biasa dikenal oleh orang awam Nama Hostpotnya. Dan Wireless Mode adalah type gelombang yang digunakan.. bila sudah selesai klik Save Setting. pada intinya bila kita akan men-setting semua Access Point hal yang terpenting adalah men-setting SSID, Cannel, Dan wireless mode, itu sudah bisa di bilang Sebuah Access Point (Hostpot).
Note : Jika anda berencana menghubungkan akses poin ini di jaringan anda yang mempunyai segmen yang berbeda (misalnya selain 192.168.1.*) ubah IP statisnya ke segmen yang sesuai, atau bisa juga pilih DHCP kalau anda tidak ingin memberikan IP Statis. Cuman yang terakhir mungkin anda akan kesulitan untuk menemukan IP akses poin ini nantinya.Pada web based control panel dari akses poin ini anda bisa mengatur berbagai settingan yang disediakan oleh WAP54G, misalnya Mode, authentikasinya maupun mengganti password default.Setalah selesai menentukan IP dari WAP54G ini cabut kabel UTP dari Laptop/PC, trus sambungan ke jaringan anda.Seharusnya anda sudah bisa untuk mengakses web-based control panel akses poin ini dari jaringan anda.Yah demikian penjelasan tentang men setting access point LinkSys WRT54GL mudah-mudahan dapat memberikan informasi yang bermanfaat buat kalian semua.

Dipelajari tanggal 30 agustus 2008

Saturday, August 23, 2008

Membuat Group Policy di Windows Server 2008

August 23, 2008 Ade Sudaryana
GPO dalam server merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu Windows Server 2008 menerapkan GPO ini jauh lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. 
Membuat Group Policy
Sebagai contoh berikut ini saya akan memberikan contoh pembuatan GPO. GPO yang dibuat ini misalnya bernama Keuangan yang nantinya akan digunakan untuk OU khusus bagian Keuangan. Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
  1. Masuk ke Server sebagai Administrator
  2. Klik Start
  3. Klik Administrative Tools
  4. Klik Active Directory Users and Computers. Setelah itu segera akan tampil jendela Active Directory Users and Computers seperti gambar 10-1. berikut ini
  5. Klik kanan tombol mouse Anda tepat di atas nama domain, misalnya WSS-ID.ORG. Setelah itu Menu Popup akan tampil
  6. Pilih dan klik New
  7.  Pilih dan klik Group. Setelah itu akan tampil jendela New Object Group.
  8. Klik mouse Anda di kolom Group name, lalu ketikkan nama Group Policy Anda misalnya Keuangan. Pilihan lainnya biarkan saja dulu
  9. Klik OK untuk menutup kotak dialog New Object Group dan kembali ke jendela Active Directory Users and Computers
  10. Klik kanan tombol mouse Anda di atas Group Policy yang baru saja dibuat, dalam hal ini adalah Keuangan. Setelah itu akan tampil Menu Popup
  11. Klik Properties. Setelah itu segera tampil jendela, mialnya Keuangan Properties
  12. Anda berada di tab General, klik di kolom Description, ketikkan keterangan singkat di kolom tersebut, misalnya GPO ini khusus untuk user di bagian Keuangan
  13. Klik di kolom e-mail, lalu ketikkan alamat e-mail sesuai kebutuhan, misalnya tutang@wss-id.org
  14. Klik di kolom Note, lalu ketikkan catatan mengenai GPO tersebut jika perlu. Sebagai contoh “GPO ini tidak boleh diubah tanpa sepengetahuan Administrator”
  15. Klik tab Member Off
  16. Klik Add.
  17. Klik Advanced
  18. Klik Find Now. Setelah itu akan tampil jendela Select Group
  19. Klik salah satu pilihan yang sesuai, misalnya Administrator, lalu klik OK
  20. Klik lagi OK
  21. Klik OK untuk menutup jendela Select Group dan Anda kembali ke jendela Keuangan Properties pada Tab Member Off, lalu klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut sekaligus kembali ke jendela Active Directory Users and Computers
Dengan mengikuti langkah yang saya jelaskan di atas Anda sudah bisa membuat GPO. Untuk GPO lainnya Anda bisa membuatnya sendiri sesuai kebutuhan. Selanjutnya Anda harus membuat user agar GPO tersebut bisa digunakan.

Saturday, August 9, 2008

Protokol Jaringan

August 09, 2008 Ade Sudaryana




Protokol dapat disebut bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan, dibawah ini macam - macam protokol :

  • Net Beui
Net Beui merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis SO windows. protokol ini sangat baik dan cepat untuk bersharing data namun protokol ini tidak dapat di routing.
  • IPx  & SPx ( Internetwork paket exchange / Sequnce paket exchange )
Protokol hampir sama bahkan mirip dengan NetBeui hanya saja perbedaanya protokol ini dapat di routing jadi dapat memungkinkan terjadinya MAN.  Protokol yang dikembangkan oleh OSI / ISO. Protokol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi, sayangnya segala informasi tantang protokol ini harus dibeli melalui ISO dan hal ini yang menyebabkan perkembangan ISO ini menjadi Lambat.
  • TCP / IP ( Transmition Control Protokol / Internet Protokol )
TCP / IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. saat ini terdapat 2 versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 ( 32 bit ) dan IPv6 ( 128 bit ).
Ciri - ciri yang terdapat di protokol TCP/IP adalah :
  1. standard protokol TCP/IP dalam bentuk RFC dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
  2. tidak tergantung pada system operasi atau hardware tertentu.
  3. pengembangannya berdasarkan consensus dan tidak tergantung pada vendor tertentu
  4. dapat digunakan hampis di semua perangkat tramsmisi
  5. pengalamatan bersivat unix dalam skala global
  6. memiliki banyak layanan dan bisa ditetapkan pada internet work

Badan Internasional yang Mengatur Protokol Jaringan.

Dalam dunia internet tidak ada suatu badanpun yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. ada lembaga khusus yang menangani protokol yaitu :
Internt society, bertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan internet sebagai sarana komunikasi untuk riset.
Internet Architecture Board ( IAB ), badan penasihat tknis bagi internet society, IAB mempunyai wewenang untuk menerbitkan dokumen standard Internet.
Internet Egineering TaskForce ( IETF ), badan yang berorientasi membentuk standard internet. badan ini dibagi menjadi 9 kelompok, masing - masing kelompok kerja tersebut adalah: kelompok kerja routing, aplikasi, addresing, keamanan komputer dan lain-lain.
Internet Research Task Force ( IRTF ), lembaga untuk pemilihan standarisasi dalam jangka panjang.