Saturday, August 23, 2008

Membuat Group Policy di Windows Server 2008

August 23, 2008 Ade Sudaryana
GPO dalam server merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu Windows Server 2008 menerapkan GPO ini jauh lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. 
Membuat Group Policy
Sebagai contoh berikut ini saya akan memberikan contoh pembuatan GPO. GPO yang dibuat ini misalnya bernama Keuangan yang nantinya akan digunakan untuk OU khusus bagian Keuangan. Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
  1. Masuk ke Server sebagai Administrator
  2. Klik Start
  3. Klik Administrative Tools
  4. Klik Active Directory Users and Computers. Setelah itu segera akan tampil jendela Active Directory Users and Computers seperti gambar 10-1. berikut ini
  5. Klik kanan tombol mouse Anda tepat di atas nama domain, misalnya WSS-ID.ORG. Setelah itu Menu Popup akan tampil
  6. Pilih dan klik New
  7.  Pilih dan klik Group. Setelah itu akan tampil jendela New Object Group.
  8. Klik mouse Anda di kolom Group name, lalu ketikkan nama Group Policy Anda misalnya Keuangan. Pilihan lainnya biarkan saja dulu
  9. Klik OK untuk menutup kotak dialog New Object Group dan kembali ke jendela Active Directory Users and Computers
  10. Klik kanan tombol mouse Anda di atas Group Policy yang baru saja dibuat, dalam hal ini adalah Keuangan. Setelah itu akan tampil Menu Popup
  11. Klik Properties. Setelah itu segera tampil jendela, mialnya Keuangan Properties
  12. Anda berada di tab General, klik di kolom Description, ketikkan keterangan singkat di kolom tersebut, misalnya GPO ini khusus untuk user di bagian Keuangan
  13. Klik di kolom e-mail, lalu ketikkan alamat e-mail sesuai kebutuhan, misalnya tutang@wss-id.org
  14. Klik di kolom Note, lalu ketikkan catatan mengenai GPO tersebut jika perlu. Sebagai contoh “GPO ini tidak boleh diubah tanpa sepengetahuan Administrator”
  15. Klik tab Member Off
  16. Klik Add.
  17. Klik Advanced
  18. Klik Find Now. Setelah itu akan tampil jendela Select Group
  19. Klik salah satu pilihan yang sesuai, misalnya Administrator, lalu klik OK
  20. Klik lagi OK
  21. Klik OK untuk menutup jendela Select Group dan Anda kembali ke jendela Keuangan Properties pada Tab Member Off, lalu klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut sekaligus kembali ke jendela Active Directory Users and Computers
Dengan mengikuti langkah yang saya jelaskan di atas Anda sudah bisa membuat GPO. Untuk GPO lainnya Anda bisa membuatnya sendiri sesuai kebutuhan. Selanjutnya Anda harus membuat user agar GPO tersebut bisa digunakan.

Saturday, August 9, 2008

Protokol Jaringan

August 09, 2008 Ade Sudaryana




Protokol dapat disebut bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan, dibawah ini macam - macam protokol :

  • Net Beui
Net Beui merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis SO windows. protokol ini sangat baik dan cepat untuk bersharing data namun protokol ini tidak dapat di routing.
  • IPx  & SPx ( Internetwork paket exchange / Sequnce paket exchange )
Protokol hampir sama bahkan mirip dengan NetBeui hanya saja perbedaanya protokol ini dapat di routing jadi dapat memungkinkan terjadinya MAN.  Protokol yang dikembangkan oleh OSI / ISO. Protokol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi, sayangnya segala informasi tantang protokol ini harus dibeli melalui ISO dan hal ini yang menyebabkan perkembangan ISO ini menjadi Lambat.
  • TCP / IP ( Transmition Control Protokol / Internet Protokol )
TCP / IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. saat ini terdapat 2 versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 ( 32 bit ) dan IPv6 ( 128 bit ).
Ciri - ciri yang terdapat di protokol TCP/IP adalah :
  1. standard protokol TCP/IP dalam bentuk RFC dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
  2. tidak tergantung pada system operasi atau hardware tertentu.
  3. pengembangannya berdasarkan consensus dan tidak tergantung pada vendor tertentu
  4. dapat digunakan hampis di semua perangkat tramsmisi
  5. pengalamatan bersivat unix dalam skala global
  6. memiliki banyak layanan dan bisa ditetapkan pada internet work

Badan Internasional yang Mengatur Protokol Jaringan.

Dalam dunia internet tidak ada suatu badanpun yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. ada lembaga khusus yang menangani protokol yaitu :
Internt society, bertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan internet sebagai sarana komunikasi untuk riset.
Internet Architecture Board ( IAB ), badan penasihat tknis bagi internet society, IAB mempunyai wewenang untuk menerbitkan dokumen standard Internet.
Internet Egineering TaskForce ( IETF ), badan yang berorientasi membentuk standard internet. badan ini dibagi menjadi 9 kelompok, masing - masing kelompok kerja tersebut adalah: kelompok kerja routing, aplikasi, addresing, keamanan komputer dan lain-lain.
Internet Research Task Force ( IRTF ), lembaga untuk pemilihan standarisasi dalam jangka panjang.

RT/RW - NET

August 09, 2008 Ade Sudaryana
Rt/Rw Net


Apa itu RT/ RW Net ?
RT/ RW Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/ RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot Akses sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.
Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-mail/chatting/web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama.
Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP. Untuk pengelolaan jaringan ini dapat bersifat non-profit maupun komersial, tergantung pada penyelenggara jaringan itu sendiri.

Tujuan membangun RT/ RW Net
  • Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
  • Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
  • Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
  • Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.

Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank.

Teknologi RT/ RW Net

Ada 2 teknologi jaringan yang akan biasanya digunakan dalam implementasi RT/RW Net yaitu:
  • Teknologi Wireless Wi-Fi
  • Teknologi Jaringan Kabel




Tuesday, August 5, 2008

LAYER OSI, Apa Itu?

August 05, 2008 Ade Sudaryana

Model Jaringan 7 OSI Layer 
OSI Layer merupakan salah satu dasar yang perlu diketahui oleh seorang teknisi jaringan komputer karena berkaitan dengan perjalanan paket data dalam jaringan. 

Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data, misal satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. 
  • Upper Layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. 
  • Lower Layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. “Open” dalam OSI

Model OSI terdiri dari 7 layer :
  • Application 
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
  • Presentation
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
  • Session
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
  • Transport
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
  • Network
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
  • Data Link
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
  • Physical
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?

 

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.

Tujuan Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.